Bastian Steel Curhat Soal Syuting Bareng Epy Kusnandar: "Susah Jaga Sikap, Soalnya Senior Banget!"

 


Bekerja di dunia hiburan itu bukan cuma soal tampil di depan kamera. Ada banyak hal di balik layar yang tak terlihat penonton—dari tekanan produksi, jadwal padat, hingga dinamika antar-pemain yang penuh warna. Hal ini juga dirasakan oleh aktor muda dan penyanyi Bastian Steel, yang belakangan membagikan curhatan menarik dari lokasi syuting terbarunya.

Dalam unggahan di Instagram Story dan beberapa potongan video pendek, Bastian bercerita soal pengalamannya syuting selepas mengikuti tahlilan. Tapi yang mencuri perhatian warganet adalah pengakuannya bahwa ia merasa susah menjaga sikap di depan Epy Kusnandar, aktor senior yang sudah malang melintang di dunia seni peran.

Apa yang sebenarnya terjadi di lokasi syuting? Dan kenapa Bastian merasa grogi banget saat berakting bareng Epy? Yuk, simak catatan lengkapnya berikut ini!


Syuting di Tengah Suasana Haru: Dari Tahlil ke Lokasi

Bastian memulai ceritanya dengan membagikan suasana syuting yang berlangsung selepas acara tahlilan. Meskipun tidak menjelaskan secara detail siapa yang ditahlili, suasana duka dan penghormatan terhadap yang telah berpulang terasa kental dalam unggahannya.

“Baru aja dari tahlilan, langsung ke lokasi syuting. Mood berubah total, dari haru ke harus ceria. Ini tantangan sih,” tulis Bastian dalam Insta Story-nya.

Perpindahan emosi ini tentu bukan hal mudah bagi seorang aktor. Dan dalam keadaan seperti itu, dia justru harus tampil maksimal karena beradu akting dengan sosok kaliber seperti Epy Kusnandar, yang dikenal tegas, totalitas, dan punya karisma tersendiri di lokasi syuting.


“Susah Jaga Sikap di Depan Kang Epy”

Salah satu kalimat yang menarik perhatian publik adalah ketika Bastian menulis,

“Susah jaga sikap di depan Kang Epy. Salah gerak dikit kayaknya langsung ketahuan. Aura seniornya kuat banget.”

Bukan tanpa alasan. Epy Kusnandar, aktor yang dikenal luas lewat perannya di serial dan film-film bertema urban seperti Preman Pensiun, punya reputasi sebagai aktor yang serius, disiplin, dan sangat menjaga kualitas aktingnya.

Menurut Bastian, meski Epy cukup santai saat tidak take, saat kamera menyala, suasana langsung berubah total. Semua harus profesional, fokus, dan nggak main-main.

“Ada satu scene di mana saya harus jadi sedikit ceroboh, tapi lucu. Tapi karena tegang, saya malah kayak nge-blank, dan Kang Epy langsung kasih masukan di sela break. Bukan marah sih, tapi lebih kayak... menegur dengan cara halus tapi ngena,” cerita Bastian saat diwawancarai oleh tim media internal produksi.


Belajar Langsung dari yang Terbaik

Meski merasa tertekan secara tidak langsung, Bastian justru bersyukur bisa satu proyek dengan aktor sekelas Epy Kusnandar. Ia menyebut bahwa bekerja bareng Kang Epy seperti ikut kelas master akting gratis.

“Cara beliau jaga konsentrasi, memahami naskah, sampai cara bangun chemistry dengan lawan main itu luar biasa. Saya banyak belajar. Bahkan dari gesture kecil aja bisa kelihatan dia aktor hebat,” ungkapnya.

Menurut Bastian, salah satu pelajaran berharga yang ia dapat adalah pentingnya menghormati semua kru dan menjaga ritme kerja tim. Kang Epy disebut sebagai sosok yang tidak pernah terlambat, tidak banyak bicara soal politik di lokasi, dan selalu memberikan contoh lewat tindakan.


Bekerja di Bawah Tekanan Emosi

Yang membuat cerita ini makin menarik adalah latar emosionalnya. Seperti disebut sebelumnya, Bastian baru saja ikut tahlilan sebelum syuting. Menurutnya, berpindah dari suasana duka ke profesionalitas aktor di lokasi bukan hal mudah.

“Kita manusia biasa. Habis tahlilan, pasti mellow. Tapi pekerjaan nungguin, dan kamera enggak tahu kita lagi sedih atau enggak. Itu yang bikin kita belajar cara mengatur emosi,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh tim produksi yang tetap mendukung dan menciptakan suasana kerja yang kondusif. Bahkan Epy Kusnandar pun disebut beberapa kali menyapa Bastian secara personal, memberi semangat, dan meminta dia fokus pada naskah saat break syuting.


Dukungan Netizen: Salut atas Kejujuran

Unggahan Bastian ini mendapat banyak respons positif dari pengikutnya. Banyak yang memuji sikap jujurnya, karena tidak semua publik figur mau membagikan sisi ‘gugup’ atau ‘tertekan’ saat bekerja.

Komentar netizen:

  • “Salut banget sama Bastian. Masih muda tapi jujur dan rendah hati.”

  • “Gak semua bisa terbuka soal tekanan di balik layar. Kamu keren karena tetap belajar.”

  • “Syuting bareng Epy Kusnandar pasti luar biasa! Keep growing ya Bast!”

Sebagian penggemar juga menyebut bahwa ini adalah momen pertumbuhan karakter bagi Bastian—dari seorang remaja entertainer ke aktor yang lebih dewasa dan matang.


Refleksi Karier: Dari Boyband ke Dunia Akting Serius

Buat yang masih ingat, Bastian Steel dulu dikenal sebagai anggota boyband Coboy Junior, yang kini berubah menjadi CJR. Namun belakangan, kariernya mulai lebih fokus ke akting, baik di layar kaca maupun layar lebar.

Perpindahan genre ini tentu tidak instan. Dan pengalaman beradu akting dengan tokoh besar seperti Epy Kusnandar adalah bagian dari proses naik level itu.

“Dulu mungkin orang kenalnya saya cuma bisa nyanyi atau gaya-gayaan di sinetron. Tapi sekarang saya ingin tumbuh, jadi aktor yang bisa diandalkan. Dan itu butuh proses, salah satunya ya... harus belajar dari yang senior,” pungkas Bastian.


Penutup: Belajar, Gugup, dan Bertumbuh

Cerita Bastian Steel ini bukan hanya tentang lokasi syuting atau kerja bareng aktor senior. Ini tentang proses bertumbuh sebagai pribadi dan profesional. Tentang bagaimana menjaga sikap, emosi, dan semangat meskipun sedang berada dalam tekanan, bahkan selepas suasana duka.

Bastian memberi contoh bahwa menjadi publik figur tidak harus selalu sempurna. Tapi harus selalu belajar, jujur, dan rendah hati.

Semoga semakin banyak aktor muda yang bisa meneladani sikap seperti ini, dan menjadikan dunia hiburan tempat yang tidak hanya glamor, tapi juga penuh pembelajaran.

Komentar