Stephanie Poetri Putuskan Pilih Childfree, Titi DJ Santai Tanggapi Pertanyaan tentang Cucu
Keputusan untuk memilih hidup childfree atau tidak memiliki anak, kini semakin banyak dibicarakan, termasuk di kalangan selebriti. Salah satu yang ikut mengangkat topik ini adalah Stephanie Poetri, penyanyi muda berbakat sekaligus putri dari diva Indonesia, Titi DJ.
Dalam sebuah wawancara santai, Stephanie blak-blakan soal pilihannya untuk tidak memiliki anak di masa depan. Keputusan ini cukup mengejutkan publik, apalagi mengingat Stephanie berasal dari keluarga besar yang sangat dekat dan penuh kehangatan. Namun yang lebih menarik adalah bagaimana Titi DJ menanggapi pilihan sang anak dengan sikap yang tenang dan dewasa.
Lantas, bagaimana sebenarnya pandangan Stephanie tentang childfree? Bagaimana reaksi Titi DJ saat ditanya soal cucu? Yuk, simak cerita lengkapnya di sini!
Stephanie Poetri Pilih Childfree: Pilihan yang Dipikirkan Matang
Stephanie Poetri bukan tipe selebriti yang suka membagikan cerita kontroversial. Namun, dalam sebuah kesempatan, ia terbuka membicarakan pilihan hidupnya. Stephanie mengaku bahwa ia sudah memikirkan kemungkinan untuk tidak memiliki anak sejak lama.
Menurutnya, keputusan untuk menjadi childfree bukan karena pengaruh lingkungan atau tren, tapi benar-benar lahir dari keinginan pribadi. Stephanie merasa bahwa saat ini ia ingin fokus pada dirinya sendiri, karier, dan kehidupan yang menurutnya sudah cukup membahagiakan.
"Aku nggak pernah membayangkan diriku jadi seorang ibu. Aku tahu itu bukan hal yang salah, tapi aku merasa jalan hidupku akan lebih nyaman kalau aku memilih untuk tidak punya anak," kata Stephanie dalam wawancara tersebut.
Ia menegaskan bahwa keputusannya ini bukan keputusan yang diambil sembarangan. Stephanie juga sadar bahwa pilihannya mungkin tidak akan diterima oleh semua orang, terutama di lingkungan yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional tentang keluarga.
Titi DJ Tanggapi Santai: "Itu Pilihan Stephanie, Aku Hormati"
Sebagai ibu, banyak yang mengira Titi DJ akan sedih atau kecewa mendengar keputusan anaknya. Namun ternyata, reaksi Titi DJ sangat dewasa dan penuh pengertian.
Saat ditanya oleh media soal keinginan Stephanie untuk menjadi childfree, Titi DJ dengan santai menjawab, "Itu pilihan Stephanie, dan sebagai ibu, aku harus menghormati keputusan anakku."
Titi DJ mengaku bahwa kebahagiaan anaknya jauh lebih penting dibandingkan tradisi atau ekspektasi sosial. "Setiap orang punya definisi bahagianya masing-masing. Kalau Stephanie bahagia dengan keputusannya, aku ikut bahagia," tambah Titi DJ.
Bahkan ketika wartawan bertanya apakah Titi DJ tidak ingin segera menimang cucu, ia menjawab dengan tenang. "Kalau cucu ya bonus, kalau nggak ada ya nggak apa-apa. Yang penting Stephanie hidup dengan pilihan yang dia yakini."
Respons Netizen: Antara Dukung dan Perdebatan
Pernyataan Stephanie dan sikap Titi DJ langsung jadi bahan diskusi ramai di media sosial. Banyak netizen yang memberikan dukungan penuh kepada Stephanie, memuji keberaniannya untuk jujur tentang pilihan hidup yang berbeda dari kebanyakan orang.
Beberapa komentar yang ramai di media sosial:
-
"Salut banget sama Stephanie, berani buat jadi diri sendiri."
-
"Titi DJ keren, jadi ibu yang open-minded dan nggak maksa anaknya."
-
"Childfree itu hak masing-masing, yang penting hidup bahagia."
Namun, seperti biasa, tak sedikit juga yang memberikan pandangan berbeda. Ada yang menilai bahwa keputusan childfree adalah pilihan yang egois dan bertentangan dengan nilai keluarga di Indonesia.
Perdebatan ini semakin menegaskan bahwa topik childfree masih menjadi perbincangan sensitif, terutama di masyarakat yang sangat menjunjung tinggi konsep keluarga besar dan memiliki anak sebagai "tujuan hidup."
Stephanie: "Hidupku, Pilihanku"
Dalam beberapa unggahan dan pernyataan, Stephanie Poetri menegaskan bahwa keputusan childfree adalah hak pribadinya. Ia tidak menutup kemungkinan untuk mengubah pikirannya di masa depan, namun untuk saat ini, ia ingin menikmati hidup sesuai dengan apa yang membuatnya nyaman.
"Aku bukan anti-anak. Aku suka anak-anak. Tapi aku juga tahu kapasitas diriku. Aku ingin hidup dengan pilihan yang aku yakini benar, bukan karena tekanan sosial atau ekspektasi orang lain," ujar Stephanie.
Ia juga berharap orang-orang bisa lebih menghormati pilihan hidup orang lain. "Setiap orang punya prioritas yang berbeda. Ada yang bahagia dengan keluarga besar, ada yang bahagia dengan karier, dan ada juga yang bahagia dengan dirinya sendiri."
Titi DJ Jadi Contoh Orang Tua yang Bijak
Sikap Titi DJ mendapat banyak pujian. Di tengah perdebatan soal childfree, Titi DJ tampil sebagai sosok ibu yang memahami bahwa kebahagiaan anak jauh lebih penting daripada ambisi pribadi atau tuntutan budaya.
Titi DJ tidak memaksa Stephanie untuk mengikuti standar yang umum, melainkan memberikan ruang bagi anaknya untuk menentukan jalan hidup sendiri. Baginya, menjadi orang tua bukan tentang mengatur masa depan anak, tapi tentang memberikan dukungan penuh pada apapun yang membuat anak bahagia.
"Sebagai orang tua, aku cuma ingin Stephanie bahagia. Kalau dia sudah bahagia, itu sudah cukup buat aku," tuturnya.
Pelajaran dari Kisah Ini
Ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari dari kisah Stephanie Poetri dan Titi DJ:
1. Setiap Orang Berhak Memilih Jalan Hidupnya
Keputusan childfree atau memiliki anak adalah hak pribadi yang harus dihargai. Tidak semua orang memiliki impian yang sama tentang keluarga.
2. Orang Tua Perlu Belajar Mendukung, Bukan Memaksakan
Seperti Titi DJ, orang tua sebaiknya menjadi pendukung terbaik anaknya, bukan sumber tekanan atau beban.
3. Pentingnya Menghormati Perbedaan
Masyarakat perlu belajar untuk menghormati keputusan hidup orang lain, bahkan jika pilihan itu tidak sesuai dengan kebiasaan atau norma yang ada.
4. Bahagia Punya Banyak Bentuk
Bahagia tidak selalu identik dengan pernikahan dan memiliki anak. Bahagia bisa datang dari pencapaian pribadi, kebebasan, dan hidup yang sesuai dengan pilihan diri sendiri.
Penutup: Hidup Tanpa Tekanan
Keputusan Stephanie Poetri untuk memilih childfree memang tidak akan lepas dari pro dan kontra. Namun yang terpenting adalah bagaimana ia berani jujur dengan dirinya sendiri dan tidak hidup dalam bayang-bayang ekspektasi orang lain.
Di sisi lain, Titi DJ menjadi contoh bagaimana seharusnya orang tua menyikapi pilihan hidup anak. Dengan dukungan penuh dan sikap terbuka, hubungan orang tua dan anak bisa tetap hangat meski memiliki pandangan yang berbeda.
Kamu sendiri bagaimana? Setuju nggak dengan pilihan childfree seperti Stephanie? Atau kamu justru punya pandangan berbeda? Yuk, bagikan pendapat kamu di kolom komentar! 😊