Reza Gladys Buka Suara Soal Uang Rp 3,4 Miliar: Ini Jawaban Soal Gugatan Nikita Mirzani

 

Perseteruan panas antara selebritas Nikita Mirzani dan pengusaha Reza Gladys kini memasuki babak baru. Setelah sebelumnya ramai diberitakan bahwa Nikita menggugat Reza senilai Rp 100 miliar karena dugaan wanprestasi, kini publik dibuat penasaran tentang klaim Nikita terhadap uang Rp 3,4 miliar yang disebut-sebut belum dikembalikan oleh pihak Reza.

Tak tinggal diam, pihak Reza Gladys akhirnya angkat bicara. Melalui kuasa hukumnya, Reza memberikan penjelasan terkait nasib dana tersebut dan membantah berbagai tuduhan yang dilayangkan kepadanya.



🔍 Awal Mula Sengketa

Seperti diketahui, Nikita Mirzani melayangkan gugatan perdata terhadap Reza Gladys ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada awal Mei 2025. Dalam gugatannya, Nikita menuding Reza melakukan wanprestasi karena tidak mengembalikan sejumlah uang yang disebut sebagai investasi atau pinjaman dengan total mencapai Rp 3,4 miliar. Gugatan tersebut berkembang dan akhirnya bernilai fantastis: Rp 100 miliar.

Tak pelak, kabar ini langsung menjadi sorotan publik, mengingat hubungan keduanya sempat terlihat dekat dan harmonis di masa lalu. Banyak yang tidak menyangka bahwa kisah pertemanan bisa berujung pada meja hijau.

💼 Pihak Reza Gladys: "Uang Itu Ada Dasarnya, Bukan Sekadar Pinjaman"

Lewat keterangan resmi yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Reza Gladys menyebut bahwa dana Rp 3,4 miliar yang dipermasalahkan oleh Nikita bukanlah bentuk pinjaman pribadi, melainkan merupakan bagian dari kerja sama bisnis.

“Kami menegaskan bahwa uang yang disebutkan itu bukan dalam bentuk pinjaman yang wajib dikembalikan sebagaimana gugatan yang diajukan. Itu adalah dana untuk kepentingan usaha bersama yang memang sudah disepakati sebelumnya,” ujar kuasa hukum Reza kepada awak media.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tidak ada perjanjian tertulis yang secara jelas menyebutkan bahwa Reza berkewajiban mengembalikan dana tersebut dalam bentuk pelunasan. "Kalau ini memang murni pinjaman, seharusnya ada bukti sah perjanjian utang-piutang. Faktanya, tidak ada," tegasnya.

📂 Soal Bukti Transfer dan Bukti Chat

Pihak Reza juga menanggapi soal bukti transfer yang sempat dipublikasikan Nikita di media sosial. Menurut tim hukum Reza, transfer uang memang benar terjadi, tetapi konteksnya tidak bisa dipisahkan dari hubungan kerja sama mereka dalam beberapa proyek bisnis.

“Transfer itu memang ada. Tapi tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi. Ada juga percakapan yang menunjukkan bahwa uang tersebut dimaksudkan untuk pengembangan bisnis bersama, bukan pinjaman,” ujar sang pengacara.

Mereka juga menyebut akan menyiapkan bukti-bukti pendukung berupa pesan teks, email, hingga data keuangan bisnis yang pernah dijalankan bersama, untuk membuktikan bahwa gugatan Nikita tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

🤝 Pernah Dekat dan Kerja Sama

Sebelum konflik ini mencuat, Nikita Mirzani dan Reza Gladys dikenal sebagai dua figur publik yang cukup akrab. Keduanya sempat beberapa kali terlihat bekerja sama dalam acara sosial maupun promosi produk kecantikan.

Namun, rupanya hubungan bisnis yang tidak diikat dengan perjanjian tertulis resmi menjadi bumerang. Salah komunikasi dan perbedaan ekspektasi dalam pembagian hasil bisnis pun diduga menjadi penyebab utama ketegangan.

Seorang sumber menyebut bahwa selama menjalin kerja sama, Reza dan Nikita beberapa kali terlibat adu argumen soal pembagian keuntungan. Namun, semuanya masih bisa diredam hingga akhirnya muncul persoalan dana Rp 3,4 miliar tersebut.

⚖️ Proses Hukum Masih Berjalan

Saat ini, proses hukum masih berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Baik pihak Nikita maupun Reza tengah mempersiapkan bukti dan saksi untuk memperkuat posisi masing-masing.

Pihak Reza mengatakan bahwa mereka terbuka untuk menyelesaikan masalah ini secara elegan, namun tetap akan membela diri jika terus disudutkan.

“Kami menghormati proses hukum. Tapi kami juga punya hak untuk membela diri atas tuduhan yang sangat berat ini,” ujar kuasa hukum Reza.

Sementara itu, Nikita Mirzani sendiri belum memberikan komentar terbaru. Namun sebelumnya, ia sempat menyatakan bahwa gugatan yang ia ajukan bukan sekadar emosi, melainkan bentuk perjuangan untuk mendapatkan keadilan.

💬 Reaksi Publik: Ada yang Pro, Ada yang Kontra

Kasus ini pun memicu beragam reaksi dari netizen. Di media sosial, banyak yang menyuarakan dukungan kepada Nikita karena dianggap berani melawan dugaan ketidakadilan. Di sisi lain, tak sedikit pula yang mempertanyakan mengapa kerja sama bisnis tidak didasari kontrak yang jelas sejak awal.

Beberapa netizen juga menyayangkan konflik ini harus menjadi konsumsi publik. “Sayang banget, padahal dulu kelihatan akrab. Ini jadi pelajaran bahwa soal uang, harus profesional,” tulis salah satu komentar netizen di platform X (dulu Twitter).

📝 Pelajaran dari Kasus Ini

Dari kasus ini, ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik, terutama bagi para pelaku bisnis, artis, maupun influencer yang sering menjalin kerja sama informal:

  1. Selalu buat perjanjian tertulis saat melakukan kerja sama yang melibatkan uang.

  2. Pisahkan urusan pribadi dan bisnis. Meskipun teman dekat, tetap harus profesional.

  3. Simpan semua bukti komunikasi dan transaksi. Ini bisa menjadi penentu jika terjadi konflik.

  4. Gunakan jasa penasihat hukum sejak awal. Hindari keputusan bisnis berdasarkan rasa percaya semata.

🔚 Penutup

Kisruh antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys masih menyisakan tanda tanya besar, terutama bagi publik yang mengikuti kisah ini dari awal. Akankah Nikita berhasil memenangkan gugatan Rp 100 miliar, atau justru Reza yang bisa membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Waktu dan proses pengadilanlah yang akan menjawab. Yang pasti, kisah ini menjadi pengingat bahwa urusan bisnis, sekecil apapun, tetap harus dilandasi dengan perjanjian yang jelas agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.