Isyana Sarasvati "Menyerah" Nyanyi Dangdut? Ini Cerita di Baliknya

 

Siapa yang tak kenal Isyana Sarasvati? Musisi multitalenta ini dikenal sebagai penyanyi bersuara emas dengan latar belakang musik klasik yang kuat. Lagu-lagunya yang puitis dan penuh emosi telah menyentuh hati banyak penggemar. Tapi siapa sangka, di balik kemampuannya yang luar biasa di atas panggung, Isyana ternyata punya "kelemahan" yang cukup mengejutkan: menyanyikan lagu dangdut!

Dalam sebuah wawancara santai di salah satu kanal YouTube musik, Isyana dengan jujur mengungkapkan bahwa ia kesulitan saat mencoba membawakan lagu dangdut. Bukan karena tidak suka, tapi karena teknik menyanyi dangdut yang menurutnya sangat unik dan sulit dikuasai. Pengakuan ini sontak membuat warganet heboh dan banjir komentar positif—banyak yang mengapresiasi kejujuran dan kerendahan hatinya.



Bukan Genre Asing, Tapi Tetap Menantang

Isyana memang bukan musisi yang terpaku pada satu genre. Ia pernah mengeksplor pop, klasik, bahkan rock progresif dalam album-albumnya. Tapi ketika ditantang untuk menyanyikan lagu dangdut, responnya cukup mengejutkan: "Ampun, susah banget!"

Menurut Isyana, menyanyi dangdut bukan sekadar soal bisa mengikuti irama dan lirik, tapi lebih kepada teknik vokal seperti cengkok, goyang suara, dan penghayatan khas yang sangat spesifik dan berbeda dari genre musik lainnya. Teknik inilah yang membuatnya merasa kesulitan.

“Saya salut banget sama penyanyi dangdut. Cengkoknya itu loh… aduh, saya belum bisa. Pernah coba nyanyi lagu dangdut, malah jadi lucu sendiri,” ujar Isyana dengan tawa.

Reaksi Warganet: Salut dan Terhibur

Pengakuan Isyana tersebut langsung ramai dibahas di media sosial. Banyak penggemarnya yang merasa terhibur, tapi juga bangga melihat idolanya begitu jujur dan tetap rendah hati meski punya kemampuan vokal yang luar biasa. Tak sedikit pula yang menyarankan Isyana untuk terus mencoba karena mereka yakin penyanyi sekelas dirinya bisa mempelajari genre apa pun jika mau.

“Wah, Isyana aja bisa kesulitan nyanyi dangdut, berarti emang genre ini nggak gampang ya. Jadi makin salut sama penyanyi dangdut,” tulis seorang pengguna X (dulu Twitter).

Ada juga yang membandingkan dengan beberapa penyanyi pop lain yang berhasil berkolaborasi dengan musisi dangdut dan akhirnya berhasil menyesuaikan diri. Beberapa menyebut kolaborasi seperti Tiara Andini dengan Nassar, atau Mahalini dengan Lesti Kejora sebagai contoh keberhasilan lintas genre yang patut diapresiasi.

Dangdut Memang Punya Karakter Kuat

Tak bisa dimungkiri, dangdut adalah genre yang sangat khas dan memiliki warna tersendiri. Selain teknik vokalnya yang penuh dinamika, emosi dan penghayatan juga menjadi kunci. Lagu-lagu dangdut biasanya bercerita tentang cinta, patah hati, atau kisah kehidupan yang dekat dengan keseharian masyarakat. Maka dari itu, membawakannya butuh rasa, bukan hanya suara.

“Beda banget sama klasik atau pop yang biasa saya nyanyikan. Kalau dangdut itu nadanya bisa ‘liuk-liuk’, perlu teknik dan latihan khusus. Saya merasa belum siap,” kata Isyana.

Tapi tentu saja, bukan berarti ia menutup pintu sepenuhnya untuk mencoba genre ini. “Suatu saat kalau ketemu guru vokal dangdut yang sabar, mungkin saya mau coba lagi. Seru juga sih sebenarnya, apalagi bisa goyang sekalian,” candanya.

Musisi Tak Harus Bisa Semua, Tapi Harus Terbuka

Apa yang disampaikan Isyana sebenarnya menunjukkan satu hal penting: bahwa musisi pun manusia biasa. Tidak semua orang bisa menguasai segala jenis musik, dan itu wajar. Yang penting adalah keberanian untuk mencoba dan keterbukaan dalam belajar hal baru.

Isyana sendiri dikenal sebagai sosok yang selalu mengeksplorasi musikalitasnya. Dalam album terakhirnya, ia tampil lebih eksperimental, memadukan musik orkestra dengan rock progresif. Ia juga aktif menulis dan memproduseri sendiri karya-karyanya, menunjukkan bahwa dia adalah seniman sejati yang tidak takut bereksperimen.

Namun mengakui kesulitan menyanyikan dangdut justru menunjukkan bahwa dirinya tidak merasa harus sempurna di semua bidang. Ini bisa menjadi inspirasi bagi musisi muda dan siapa pun yang sedang belajar—bahwa tidak apa-apa untuk merasa kesulitan, yang penting tetap terbuka dan mau belajar.

Kolaborasi Impian: Isyana feat. Penyanyi Dangdut?

Melihat antusiasme netizen, banyak yang mulai berharap Isyana bisa berkolaborasi dengan penyanyi dangdut papan atas. Bayangkan jika suatu saat Isyana berduet dengan Rhoma Irama, Inul Daratista, atau Lesti Kejora? Tentu akan jadi suguhan musik lintas genre yang menarik dan unik!

“Saya sih mau-mau aja kalau ada tawaran kolaborasi. Mungkin harus latihan dulu biar nggak malu-maluin,” ujar Isyana sambil tertawa dalam wawancaranya.

Jika hal itu terjadi, kemungkinan besar akan menjadi sorotan besar di industri musik Indonesia. Ini bisa jadi momentum menarik untuk menjembatani dunia pop dan dangdut yang kadang terasa berjalan sendiri-sendiri.

Kesimpulan: Kejujuran Isyana yang Justru Menginspirasi

Pengakuan Isyana Sarasvati soal kesulitannya menyanyikan lagu dangdut bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kejujuran yang langka dari seorang artis papan atas. Di tengah dunia hiburan yang penuh pencitraan, keberanian Isyana untuk mengakui bahwa ada hal yang belum bisa ia kuasai adalah sesuatu yang patut dihargai.

Semoga ke depan, kita bisa melihat lebih banyak kolaborasi lintas genre di industri musik tanah air. Dan siapa tahu, Isyana akhirnya benar-benar menaklukkan lagu dangdut, bukan hanya dengan teknik, tapi juga hati.